Menikmati penyiksaan

"Jeritan Hati"

Curahan Oleh: Mas Rizal W

Kunikmati siksaan keadaan ini, setelah saya mendapati kenyataan bahwa cinta mati saya harus kandas ditengah jalan. Kini tiada lagi semangat hidup yang tersisa. Serasa, ya, aku ingin mengakhiri semua ini. Andai wafat itu adalah tombol on/off, niscaya sudah ku tekan tombol tersebut sekarang ini. Ya, rasa yang dia berikan kepadaku sangat merasuk hingga ke sukma ku, hati ku sepenuhnya sudah milik dia. Namun sayang sekali, dia menghindari ku kini. Postingan yang dia posting di akun jejaring media sosialnya sangat menunjukkan bahwa dia saat ini single, ditambah lagi teman yang dia tambahkan hampir keseluruhannya adalah laki2 lajang. Ya, jujur aku sangat terpukul. Tapi ini KENYATAANYA. dia sudah tidak mau lagi bersamaku, dia niat mencari yang lain atau bahkan sekarang sudah mendapat yang lain. Baiklah, Terima kasih.

Sekarang, biarkan aku disini, menikmati sayup2 kepedihan sendiri dengan keadaan yang sangat mendukung penyiksaan hati ini. Tiada teman, merantau sendiri, keadaan kantor yang saat ini menjadi beban, Bahkan teman yang sudah mulai menjauh semua karena saya jarang ada waktu untuk mereka. Praktis sekarang tidak ada  lagi sesuatu yang mampu menyemangatiku.

wahai kamu, andai kamu membaca ini, sebetulnya aku tidak mau berpisah, aku sangat mencintaimu. tiada yang lain selain dirimu, engaku sudah spt separuh jiwaku, skrg separuh itu hilang. Tolong baca ini dan kembalilah kepadaku. Aku rindu kamu, Aku sayang kamu. Aku cinta kamu. Tolong